Bagi para developer, penggunaan command line (cli) atau terminal menjadi hal yang sangat sering dilakukan. Hampir setiap memulai proses development pasti melibatkan command-line, karena memang lebih cepat dan praktis. Dan hampir setiap teknologi pasti menyediakan file executable yang bisa dijalankan di command-line.
Tapi, terkadang saat kita selesai menginstal sebuah tools di komputer kita, dan kita ingin menggunakannya pada command line, justru tools tersebut tidak dikenali.
Tenang saja, hal itu terjadi bukan karena ada kesalahan saat instalasi tapi karena memang terdapat beberapa teknologi yang mengharuskan kita mengenalkan tools tersebut ke command-line.
Mengenal Variabel
Di semua sistem operasi, umumnya pasti terdapat sistem variabel atau lebih dikenal dengan environment variable. Hal ini digunakan untuk mempermudah sistem operasi menyimpan data-data yang selanjutnya akan digunakan lagi. Contohnya, seperti menyimpan data sistem operasi, direktori home user, lokasi instalasi software dan sebagainya.
Pada environmetn variabel, khususnya di Windows terdapat dua jenis yaitu,
- Sistem Environment Variables, dan
- Account (User’s) Environment Variables
Perebedaannya cukup mudah diingat, untuk sistem, seluruh variabel akan digunakan secara global, sedangkan untuk account, hanya dikhususkan pada ruang lingkup sebuah akun saja.
Mengenal Path Variabel
Pada environment variabel, terdapat salah satu jenisnya, yaitu path variable. Path variable sendiri merupakan sebuah metode untuk memberitahukan sistem operasi bahwa terdapat file yang bisa dieksekusi pada path yang dimaksudkan.
Jika anda pernah menggunakan menu Run pada Windows (Start + R)
, nah seluruh setingan yang terdapat pada path akan bisa dieksekusi di sana.
Menyeting Path Variabel
Untuk mulai menyeting path variabel, caranya ada dua cara, yaitu menggunakan window dari Windows (GUI) atau menggunakan fasilitas command promt Windows (CLI). Efeknya sama saja, tidak ada perbedaan, tergantung kesukaan.
Pada tutorial ini, akan diberikan contoh kasus menyeting untuk account variabel, untuk mencegah isu keamanan.
Untuk tools yang akan kita masukkan ke path variabel, contoh nya adalah php dan mysql (karena memang baru instal juga, jadi sekalian saja 😀 ). Untuk software sendiri saya memakai php dan mysql yang didistribusikan bundle lewat XAMPP, jadi pastikan anda sudah mendownload dan menginstalnya di perangkat masing masing.
Baca juga : Mengatasi Xampp Gagal Berjalan Saat Pindah Direktori Utama Xampp
Sebelum menyeting, bisa dipastikan terlebih dahulu apakah php dan mysql tidak dikenali oleh sistem operasi.
Silahkan buka command promt dan ketikkan
php
dan
mysql
Seharusnya akan mengeluarkan pesan berikut, yang artinya perintah tersebut tidak dikenali.
Setting Path Variabel lewat Command Prompt
Cara pertama dan termudah untuk menambahkan path variabel adalah dengan menggunakan command prompt dari Windows. Silahkan buka command prompt (cmd).
Untuk sintaks bisa mengikuti format berikut,
setx path "%path%;C:\directoryPath"
Contohnya, path sesuai contoh software yang akan ditambahkan ke path variabel, yaitu xampp yang terinstall di C:\Users\KUM\Development\xampp
sedangkan php pada xampp berada pada direktori C:\Users\KUM\Development\xampp\php
dan mysql di C:\Users\KUM\Development\xampp\mysql\bin
Seharusnya, setelah muncul pesan SUCCESS, path telah dikenali dan perintah php
dan mysql
sudah bisa dikenali sistem operasi. Untuk mengecek, terlebih dahulu tutup command prompt, dan buka command prompt baru, kemudian coba saja
Pada php, php berhasil dieksekusi begitu juga dengan mysql, dibuktikan dengan kedaunya sama sama mengeluarkan respon yang berbeda dari sebelumnya.
Setting Path Variabel lewat Environment Window (GUI)
Untuk menyeting path melalui gui, cara ini lebih disarankan bagi pemula dikarenakan lebih user-friendly.
Pertama, silahkan buka menu Start dan ketikkan env
Terdapat 2 opsi, pada tutorial ini kita memilih Edit environment variables for yout account (silahkan saya dicoba untuk system). Seharusnya muncul jendela berikut.
Yang lain abaikan saja, kita cukup berfokus pada Path, klik pada baris Path
dan pilih Edit. Lalu akan muncul jendela baru untuk mengedit variabel
Jangan lupa, untuk setiap direktori dipisahkan dengan titik kome, misal C:\dir1;C:\dir2
Sama seperti direktori atau path php dan mysql pada contoh menggunakan command prompt, langsung di-copy-paste-kan saja ke Variable Value tanpa menghapus nilai yang sudah terdapat disana.
pathyangsudahada;C:\Users\KUM\Development\xampp\php;C:\Users\KUM\Development\xampp\mysql\bin
Setelah itu silahkan di Ok kan saja semua nya, dan coba ditest di command prompt perintah php dan mysql
Selain path variabel masih banyak lagi hal yang bisa dimanfaatkan dengan adanya environment variable, silahkan diekplose lebih dalam.
Terima kasih